Month: January 2020

Bukti Tanda Spiritual Yang Terpendam

Bukti Tanda Spiritual Yang Terpendam – Spiritualitas berasal dari kata ‘spirit’ yang mempunyai arti jiwa. Spiritualitas ialah pengalaman manusia secara umum dari suatu pengertian akan makna, tujuan dan moralitas.

Berikut ini adalah definisi spiritualitas menurut beberapa ahli :

– Parks menggambarkan spiritualitas sebagai suatu pencarian personal untuk menjadi berarti, transenden, menyadari keseluruhan jiwa, mencari tujuan, dan memahami spirit sebagai yang menghidupkan esensi pada hidup.

– Dewit Weaver (dalam McEwen, 2004) mengartikan spiritualitas sebagai bagaian dari dalam diri individu (core of individuals) yang tidak terlihat (unseen, invisible) yang berkontribusi terhadap keunikan serta dapat menyatu dengan nilai-nilai transendental (suatu kekuatan yang maha tinggi/high power dengan Tuhan atau God) yang memberikan makna, tujuan, dan keterhubungan. http://www.shortqtsyndrome.org/

– Spiritualitas juga didefinisikan sebagai sesuatu tindakan untuk membuat dan mencari makna melalui rasa keterhubungan pada dimensi yang melebihi diri sendiri (Reed, dalam McEwen, 2004).

– Definisi lain menyatakan bahwa spiritualitas ialah sebuah prinsip hidup seseorang untuk menemukan makna dan tujuan hidup serta hubungan dan rasa keterikatan dengan sesuatu yang misteri, maha tinggi, Tuhan, atau sesuatu yang universal (Burkhardt, dalam McEwen 2004).

Bukti Tanda Spiritual Yang Terpendam

– Tischler (2002) menyatakan bahwa spiritualitas mirip dengan suatu cara yang berhubungan dengan emosi atau perilaku dan sikap tertentu dari seorang individu. Menjadi seorang yang spiritual berarti menjadi seseorang yang terbuka, memberi, dan penuh kasih.

– Larson (2003) mengatakan bahwa spiritualitas mengacu kepada orientasi seseorang terhadap pengalaman-pengalaman transedensi atau karakteristik hakiki dari kehidupan, seperti makna, arah dan tujuan hidup, serta keterkaitannya. Kadang-kadang spiritualitas mengacu pada pencarian hal-hal suci di dalam kehidupan.

– Spiritualitas adalah sebuah bentuk multidimensi dan dinamis. Emmons (2003) mengatakan bahwa sangatlah terlalu sederhana untuk menganggap spiritualitas sebagai tingkah laku yang pasif dan statis yang dimiliki seseorang, atau perilaku yang terikat di dalamnya, seperti ritual- ritual.

– Friedman et al mendefenisikan spritualitas sebagai suatu proses aktif dan positif yang melibatkan pencarian aktivitas-aktivitas yang mengembalikan seseorang kepada rasa keterpaduan (coherence), menuju kualitas keutuhan dan kedamaian dalam diri.

– Beberapa ahli juga menyamakan konsep spiritualitas dengan agama atau praktik-praktik keagamaan (Emblen & Halstead, 1993; dalam Smith, 1994). Menurut mereka, spiritualitas tak bertentangan dengan agama, tetapi spiritualitas merupakan fenomena yang lebih inklusif. Bagi beberapa individu, spiritualitas dapat dihubungkan serta diungkapkan melalui agama formal, sedangkan bagi sebagian individu yang lain, spiritualitas dianggap tidak berkaitan dengan keyakinan-keyakinan keagamaan ataupun afiliasi keagamaan yang lainnya (Elkins, et al. 1998, dalam Smith 1994).

– Secara eksplisit, Piedmont pada tahun 2001 memandang spiritualitas sebagai suatu rangkaian karakteristik motivasional (motivational trait), kekuatan emosional umum yang mendorong, mengarahkan, dan memilih beragam tingkah laku individu. Lebih jauh, Piedmont tahun 2001 mendefinisikan spiritualitas sebagai usaha individu untuk memahami sebuah makna yang luas akan pemaknaan pribadi dalam konteks kehidupan setelah mati (eschatological).

– Elkins, dkk (dalam Smith, tahun 1994) mendeskripsikan bahwa spiritualitas dari perspektif humanis dan eksistensial dengan menciptakan definisi dari tulisan- tulisan Maslow, Dewey, dan Frankl tentang potensi-potensi positif manusia. Elkins, dkk. lalu memandang spiritualitas sebagai suatu fenomena yang secara potensial berada di dalam diri setiap manusia. Menurut mereka, spiritualitas bisa diartikan sebagai jalan untuk menjadi serta mengalami kesadaran spiritual yang diperoleh melalui kesadaran dimensi transendental yang ditandai oleh nilai-nilai yang mampu diidentifikasi baik yang datang dari diri sendiri, orang lain, alam, kehidupan maupun nilai-nilai yang mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan puncak (Ultimate).

Sementara itu, Piedmont pada tahun 2001 mengembangkan bahwa sebuah konsep spiritualitas yang disebutnya sebagai Spiritual Transcendence, yaitu adalah kemampuan individu untuk berada di luar pemahaman dirinya akan waktu dan tempat, serta untuk melihat kehidupan dari perspektif yang lebih luas dan juga objektif. Perpektif transendensi tersebut adalah suatu perspektif di mana seseorang melihat satu kesatuan fundamental yang mendasari beragam kesimpulan akan alam semesta. Konsep ini terdiri atas tiga aspek, yaitu:

1. Prayer Fulfillment (pengamalan ibadah), yaitu sebuah perasaan gembira dan bahagia yang disebabkan oleh keterlibatan diri dengan realitas transenden.

2. Universality (universalitas), yaitu sebuah keyakinan akan kesatuan kehidupan alam semesta (nature of life) dengan dirinya.

3. Connectedness (keterkaitan), yaitu sebuah keyakinan bahwa seseorang merupakan bagian dari realitas manusia yang lebih besar yang melampaui generasi dan kelompok tertentu.

Hal-hal berbau spiritual memang sulit untuk dimengerti oleh kita. Meski begitu, ada sejumlah hal yang tak biasa seperti kekuatan supernatural yang sebenarnya bisa menjadi bagian dalam diri kita. Meskipun jarang kita sadari, kemampuan spiritual dalam diri kita ternyata bisa muncul melalui tanda-tanda tertentu.

Oleh karena itu, kita perlu memahami tanda dan munculnya waktu spritual. Berikut ini merupakan lima tanda bahwa kamu mengalami sebuah karunia spiritual.

1. Kamu memiliki empati yang tinggi

Mempunyai rasa empati yang tinggi bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan. Tak semua orang memiliki perasaan yang peka, sensitif serta spesial. Oleh karena itu, orang yang mempunyai empati yang tinggi sering kali dianggap punya sebuah karunia spiritual yang nyata.

Itu dikarenakan mereka mampu membuat ikatan yang kuat dengan orang lain hanya dengan merasakan energi. Kepekaan mereka terhadap suatu hal merupakan anugerah yang dapat membuat pandangan lebih baik tentang dunia.

Selain itu, orang-orang dengan empati yang tinggi juga dianggap istimewa karena mereka mempunyai persepsi tersendiri ketika memandang orang lain.

2. Kamu sering mengalami pandangan yang benar terjadi di dunia nyata

Apakah kamu sering mendapatkan perasaan aneh tentang sesuatu dan hal itu benar-benar terjadi? Atau kamu sering memiliki mimpi aneh yang dalam waktu singkat terwujud dalam kehidupan nyata?

Penglihatan tentang sesuatu yang belum pernah kamu alami, namun selalu terjadi di masa depan merupakan sebuah tanda yang tak boleh diabaikan mengenai kemampuan spiritual. Kemampuan tersebut dianggap karunia spirtual yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Hal tersebut bisa dibilang sebagai kemampuan untuk meramal.

3. Membuat dunia baru dengan imajinasi

Orang-orang introvert mungkin kerap kali dipandang sebelah mata dengan kesendirian mereka. Meskipun sering dianggap kesulitan bersosialisasi, mereka justru diberikan anugerah spiritual untuk menciptakan dunia baru.

Daya imajinatif dan kreativitas yang amat kuat tertanam dalam kepala mereka. Tak jarang mereka punya pandangan yang berbeda ketika melihat dunia. Mungkin reaitas dunia terlalu keras dan tak cocok bagi mereka. Walau begitu mereka punya kekuatan terpendam untuk  menciptakan hal baru dengan kreativitas yang mereka punya.

Bukti Tanda Spiritual Yang Terpendam 1

4. Sering bangun di waktu-waktu ini

Jika kamu memiliki kebiasaan bangun pada jam 3-4 pagi secara teratur, tak hanya untuk pergi ke toilet. Hal tersebut bisa membuatmu bertemu dengan waktu-waktu spiritual. Bangun di sela-sela waktu tersebut dapat menjadi pertanda ada roh ataupun hal spiritual lainnya yang ingin berkomunikasi dengan kita.

Biasa jadi kamu bangun dikarenakan ada sesuatu hal spiritual yang tak kita sadari untuk melakukan pertukaran pesan dengan kita.

5. Mengalami mimpi buruk

Mengalami masalah kesulitan tidur bisa terjadi karena mimpi buruk. Di balik mimpi tersebut, ada sebuah kemungkinan yang berkaitan dengan sifat emosional dalam diri kita. Setiap mimpi pasti memiliki makna dibaliknya. Oleh karena itu, kamu bisa menggali mimpi lebih dalam untuk mengetahui apa penyebab munculnya mimpi tersebut.

Jika kamu sudah bisa paham dan mengetahui sumber masalah dalam mimpimu. Hal tersebut bisa terkait dengan adanya kemungkinan bahwa kamu memiliki kemampuan istimewa untuk mengendalikan mimpi.

Negara Paling Religius di Dunia

Negara Paling Religius di Dunia

Negara Paling Religius di Dunia – Pengertian agama ialah tata cara yang mengatur peribadahan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta tata cara yang mengatur hubungan manusia dengan manusia yang lain serta manusia dengan lingkungannya, yang merupakan bagian dari makhluk ciptaan Tuhan.

Agama-agama tertentu serta kepercayaan tertentu banyak memiliki narasi, dan simbol serta sejarah suci yang mempunyai maksud untuk menjelaskan berbagai macam makna kehidupan dan menjelaskan asal usul kehidupan dari alam semesta ini. slot online

Dari berbagai macam keyakinan yang diyakini oleh mereka tentang sifat manusia dan perihal kosmos, seseorang akan mendapatkan etika, moralitas, berikut hukum tentang agama berkaitan dengan gaya hidup yang dijalaninya. Berdasarkan perkiraan penghitungan dan juga penelitian, setidaknya terdapat 4200 agama di dunia namun hanya beberapa yang diakui. slot online

Agama memiliki tujuan untuk menjadi tatanan kehidupan (aturan) yang berasal dari Tuhan dimana hal tersebut nantinya mampu membimbing manusia menjadi seseorang yang berakal dan berusaha mencari kebahagiaan hidup baik itu di dunia ataupun di akhirat sebagai bekal dalam kehidupan pada tahap yang selanjutnya di alam fana.

Selain itu, agama juga mempunyai tujuan untuk memberikan pengajaran kepada para penganutnya agar dapat mengatur hidupnya sedemikian rupa guna memperoleh kebahagiaan untuk dirinya sendiri ataupun untuk masyarakat sekitar. Lebih lanjut lagi, agama bisa menjadi sebuah pembuka jalan untuk bertemu dengan Sang Pencipta Mansuia yaitu Tuhan Yang Maha Esa ketika manusia mati kelak. https://www.americannamedaycalendar.com/

Patut diakui, agama ialah kekuatan terbesar untuk mengumpulkan massa. Di balik itu, bisa menjadi tolak ukur keanekaragaman budaya. Agama menyatukan pikiran dari banyak orang, seperti halnya komunitas. Di dalamnya, mereka dapat saling berbagi dan berkomunikasi. Di dunia, banyak negara dengan kekuatan agama terbesar. Hal tersebut membuat penduduknya berperilaku religius. Di mana saja negara dengan penduduk yang paling religius sedunia?

1. Nigeria

Nigeria terletak di Afrika Barat. Bahasa ibu mereka ialah bahasa Prancis. Hampir seluruh penduduk, sekitar 90%, memeluk agama Islam. Tijaniyya, Senussi, dan Hamalist ialah organisasi yang paling berpengaruh. Kota suci mereka ialah Madarounfa, Kiota, Say, dan Agadez yang merupakan kota penting bagi umat Muslim. Mayoritas tercatat sebagai penganut Islam yang taat. Kendati demikian, bukan berarti mereka melupakan 10% masyarakat yang beragama lain. Mereka hidup berdampingan dengan rukun dan minim perpecahan.

Negara Paling Religius di Dunia

2. Sri Lanka

Sri Lanka terletak di Asia bagian selatan. Bahasa ibu mereka adalah Sinhala, Tamil, dan Inggris. Mayoritas penduduknya beragama Buddha. Totalnya mencapai 70%. Sementara lainnya beragama Hindu, Kristen, dan Islam. Masyarakat umumnya menganut ajaran Buddha taat. Mereka juga menerapkan ajaran agama dan filosofinya di dalam kehidupan sehari-hari. Dewa yang disembah adalah Wisnu, Siwa, Kali, Ganesa, dan Skanda.

3. Malawi

Malawi merupakan sebuah wilayah di Afrika bagian tenggara. Bahasa utama negara tersebut adalah Chewa dan Inggris. Masyarakat di Malawi umumnya memeluk agama Islam, Hindu, Katolik Roma, dan juga Protestan. Banyak orang Muslim di sini sebab dulunya para pedagang Arab dari Timur Tengah yang tiba di Malawi untuk urusan bisnis membawa agama Islam ke negara tersebut. Hal yang sama berlaku untuk pedagang India yang mengenalkan agama Hindu.

Lalu, orang Amerika dan Eropa serta Australia membawa agama Katolik dan Protestan. Mayoritas penduduk asli Chewa dan mereka memeluk agama Katolik dan juga Protestan. Sementara itu, orang Yao beragama Islam. Secara keseluruhan, pemeluk Protestan menduduki angka sebanyak 55% populasi, sementara Katolik Roma 20%, dan Muslim 20%. Sisanya adalah pemeluk agama Hindu dan lain-lain. Mereka menjalankan ibadah dengan taat dan juga mempraktikkan ilmu agama di kehidupan sehari-hari.

4. Indonesia

Sebagian besar penduduk yang ada di Indonesia menganut agama Islam. Sebagian lainnya Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Orang Muslim mencapai angka 87,2%, sementara Kristen 6,9%, Katolik 2,9%, Hindu 1,7%, Buddha 0,7%, dan lainnya 0,05%. Penduduknya menganut ajaran keagamaan yang kuat. Namun, meski mayoritas beragama Muslim, hukumnya tak menggunakan hukum Islam.

5. Yaman

Yaman berlokasi di Asia Barat. Bahasa yang paling banyak diucapkan adalah bahasa Arab. Hampir semua penduduknya menganut agama Islam. Ada yang memeluk Kristen dan Hindu, namun sangat kecil. Mereka mengikuti budaya orang Muslim, bahwa wanita harus selalu tertutup saat di luar rumah. Karena itu, kerudung menjadi adat yang penting untuk negara tersebut. Selain mengikuti ajaran agama, menyesuaikan dengan atmosfer wilayah. Meski demikian, ada juga yang berpakaian ala barat. Namun hal itu tak dipersoalkan. Mereka tetap hidup berdampingan dengan rukun. Penampilan apa pun akan dihormati.

6. Thailand

Thailand terletak di Asia Tenggara dan bahasa ibu mereka adalah bahasa Thailand. Sekitar 95% penduduk yang beragama Buddha dan sisanya Hindu, Kristen, juga Islam. Pada saat Buddha diperkenalkan di Thailand, agama tersebut segera menjadi agama yang dominan. Ajaran agama tersebut membuat mayoritas orang Thailand percaya akan reinkarnasi. Karenanya, banyak orang mengunjungi kuil, menyalakan kemenyan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik kelak. Sekitar 30.000 kuil ada di negara ini. Banyak pemuda Thailand yang menjadi biksu. Mereka mendedikasikan hidup untuk belajar agama.

7. Armenia

Armenia adalah negara di Asia, bekas Republik Soviet. Sebagian besar penduduk yang menganut agama Kristen, namun ada juga orang-orang yang beragama Islam. Kendati demikian, negara juga mengizinkan siapa pun untuk mengikuti agama apa pun. Negara ini juga mengizinkan penduduknya menjadi ateis. Mereka yang beragama Kristen beribadah di Gereja Apostolik Armenia, yang berbeda dengan gereja-gereja Orthodoks, Katolik, dan Protestan. Mereka percaya pada orang-orang kudus, tapi bukan api penyucian. Pemimpin tertinggi mereka adalah Echmiadzin. Kekuasaan tertinggi memiliki kekuatan untuk mengendalikan sistem Gereja Armenia.

8. Bangladesh

Bangladesh berlokasi di Asia bagian selatan. Bahasa utama yang dipakai adalah bahasa Bengali. Penduduknya 88% beragama Islam. Keyakinan lain, seperti Hindu, Kristen, Buddha, animisme, dan kesukuan juga ada. Agama Islam memainkan peran besar di negara ini. Namun hal itu tak mengurangi harmonisasi hidup berdampingan.

Negara Paling Religius di Dunia 1

9. Georgia

Georgia ialah negara yang masuk dalam wilayah Eropa Timur. Bahasa ibu mereka adalah Georgia. Dikenal sebagai negara religius sebab mempunyai banyak gereja dan tempat-tempat berbau spiritual di mana-mana. Mayoritas beragama Kristen Ortodoks. Namun ada juga yang beragama lain. Kehidupan mereka berdampingan, menghormati satu sama lain, dan mencoba untuk tidak menganggap perbedaan sebgai ancaman bagi mereka. Banyak upacara yang digelar di dalam gereja, seperti pernikahan. Banyak orang Georgia percaya pada akhir zaman.

10. Maroko

Maroko terletak di Afrika Utara, berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania. Bahasa yang paling banyak diucapkan adalah bahasa Arab. Hampir 99% orang Maroko adalah Muslim. Hal ini menjadikannya negara Islam. Mereka salat taat, lima kali sehari. Doa-doa terdengar melalui speaker dari masjid-masjid lokal di setiap tempat. Mereka tidak minum alkohol, makan daging babi, atau memakai pakaian tertentu yang akan mengekspos bagian tubuh tertentu.

Mirip dengan banyak negara Islam, perempuan diharapkan menggunakan cadar saat ke luar rumah. Namun, orang Maroko sangat ramah terhadap pendatang.

Spritualitas Masuk ke Dunia Kerja

Spritualitas Masuk ke Dunia Kerja

Spritualitas Masuk ke Dunia Kerja – Spiritualitas bukan merupakan sesuatu hal yang baru dalam pengalaman manusia. Semua tradisi agama besar pada level tertentu mendorong kehidupan kontemplatif, yakni bahwa pencarian makna dan tujuan merupakan hal utama dan hidup dalam harmoni dengan orang lain dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting. 

Dalam kehidupan pribadi, spiritualitas semacam itu wajar berkembang walau harus berhadapan dengan arus nilai-nilai lain yang cenderung memacu perolehan materi. Pada saat berada dalam dunia kerja, seseorang yang menghidupi spiritualitas seringkali terbentur dengan batasan manajemen dan organisasi klasik yang memandang manajemen sebagai alat impersonal untuk memperoleh tujuan akhir, yakni materi dan melakukan fungsi kontrol terhadap karyawan. idn slot online

Konsep birokrasi dari Weber yang berkembang dengan luas penerapannya, jelas menggambarkan hal itu. Ackers & Preston mengutarakan: “Di dalam rezim organisasi semacam ini, manajer dan pekerja lainnya diharapkan menuntaskan pekerjaan yang diberikan tanpa melibatkan dirinya yang esensial, merefleksikan kemenangan seutuhnya dari rasio dan kesadaran ilmiah.”   idn slot online

Dimensi spiritualitas manusia semula kurang bisa diterima dalam dunia kerja. Laabs mengatakan bahwa “Spiritualitas merupakan bagian esensial dari diri kita masing-masing. Namun, tidak ada perusahaan yang secara tradisional mengizinkan karyawannya mengekspresikannya dalam pekerjaan.” www.mrchensjackson.com

Spritualitas Masuk ke Dunia Kerja

Pada masa sekarang, penolakan dunia kerja terhadap dimensi spiritual manusia telah berkurang. Khususnya di negara maju seperti Amerika Serikat, ada gerakan spiritualitas di tempat kerja. Hal ini bisa dipantau dari merebaknya publikasi tertulis (jurnal cetak maupun online, buku) dan konferensi-konferensi dengan tema spiritualitas di tempat kerja. Ashmos dan Ducon juga mengklaim terdapat fenomena terjadinya transformasi besar dalam berbagai organisasi yang menunjukkan gerakan spiritualitas. Organisasi yang sejak lama dikenal sebagai suatu sistem yang rasional, kini telah mempertimbangkan untuk memberikan ruang bagi dimensi spiritual. 

Penulis lain yang bernama McCormick, menyatakan bahwa para manajer di AS menunjukkan peningkatan minat untuk mengintegrasikan spiritualitas dengan manajemen.

Bukan Agama

Istilah dari spiritualitas sering sekali disalahartikan, dilihat sebagai sesuatu yang konteksnya sama dengan agama, keyakinan tertentu, aturan moral, dan tradisi-tradisi. Ron Cacioppe dalam The Leadership dan Organization Development Journal menegaskan bahwa spiritualitas bukanlah sesuatu yang formal, terstruktur, dan terorganisasi. 

Cash, Gray, dan juga Rood memberi penjelasan dengan mengatakan bahwa spiritualitas melihat ke dalam batin menuju kesadaran akan nilai-nilai universal, sedangkan agama formal melihat keluar menggunakan ritus formal dan kitab suci. Senada dengan pernyataan tersebut Cacioppe mengatakan bahwa agama formal memiliki orientasi eksternal, sedangkan spiritualitas mencakup seseorang yang memandang ke dalam batinnya dan karenanya dapat dijangkau semua orang, yang religius maupun tidak.

Mengenai spiritualitas pada tempat kerja, Neal mengartikannya sebagai: Tentang integritas, menegakkan kebenaran dalam diri sendiri, dan memberitahukan kebenaran kepada orang lain. Spiritualitas pada tempat kerja menunjuk pada usaha individu untuk menghidupi nilai-nilainya secara penuh di tempat kerja. Atau menunjuk pada cara organisasi-organisasi dalam mengatur dirinya untuk mendukung pertumbuhan spiritualitas di tempat kerja. 

Menyimak definisi yang ada di atas, terlihat bahwa spiritualitas bisa diterapkan dalam level individu dalam berhubungan dengan orang lain, dan juga dalam level organisasi, yaitu cara organisasi memperlakukan dan berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, dan komunitas.

Ashmos dan Duchon dalam Journal of Management Inquiry memberikan definisi dengan lebih sistematis, dan juga sudah mengembangkan alat ukur spiritualitas di tempat kerja berdasarkan definisi konseptual yang dibuatnya. Mereka menegaskan bahwa spiritualitas di tempat kerja bukanlah agama atau penggantinya, dan bukan tentang menemukan orang yang menerima suatu sistem kepercayaan tertentu. 

Spiritualitas pada tempat kerja ialah mengenai pemahaman diri pekerja sebagai makhluk spiritual yang jiwanya (the soul) memerlukan makanan di tempat kerja; mengenai pengalaman akan rasa bertujuan dan bermakna dalam pekerjaannya; dan juga tentang mengalami perasaan saling terhubung dengan orang lain dan dengan komunitasnya di tempat kerja. 

Komponen

Berikut ini disajikan bagaimana penjelasan Ashmos dan Duchon (2000) mengenai tiga komponen spiritualitas di tempat kerja tersebut di atas.

– Kehidupan batin sebagai identitas spiritual

Spiritualitas pada tempat kerja adalah penemuan kesempatan di tempat kerja untuk mengekspresikan berbagai aspek yang dimiliki seseorang, bukan hanya kemampuan menampilkan tugas-tugas fisik dan intelektual. Memahami spiritualitas pada tempat kerja bisa dimulai dengan memahami bahwa setiap orang memiliki kehidupan batin maupun lahir, dan bahwa makanan untuk kehidupan batin dapat mengakibatkan kehidupan lahir yang lebih bermakna dan produktif.

Conger menjelaskan kehidupan batin (inner life) sebagai berikut: Spiritualitas memberikan ekspresi terhadap sesuatu yang ada dalam diri kita; yang dilakukan dengan perasaan, dengan kekuatan yang datang dari dalam, dengan mengetahui kedalaman diri kita dan juga apa yang suci menurut kita, dengan apa yang disebut Matthew Fox sebagai “heart-knowledge.”

– Makna dan tujuan dalam bekerja

Setelah mengenal elemen spiritual di dalam diri pekerja, diperlukan penerimaan bahwa para pekerja perlu terlibat dalam pekerjaan yang memberikan makna terhadap hidupnya.  Neal (dalam Ashmos & Duchon, 2000, hal 136) menuliskan bahwa: Orang-orang mengatakan, “Cukup sudah. Kami ini lebih dari sekadar ongkos untuk organisasi. Kami memiliki spirit. Kami memiliki jiwa. Kami memiliki mimpi. Kami menginginkan suatu kehidupan yang bermakna. Kami ingin menyumbang untuk masyarakat. Kami ingin merasakan hal yang baik mengenai apa yang kami lakukan.”

Pentingnya pekerjaan yang bermakna dinyatakan oleh Fox: Hidup dan penghidupan (mata pencaharian) bukan dua hal yang terpisah, melainkan mengalir dari sumber yang sama, yaitu spirit. Spirit berarti hidup, dan hidup maupun penghidupan adalah menyangkut kehidupan dalam kedalaman, kehidupan dengan makna, tujuan, kedamaian, dan perasaan memiliki kontribusi terhadap komunitas yang lebih luas. Spiritualitas kerja ialah menyangkut bagaimana membawa hidup dan penghidupan  kembali bersama, dan spirit di dalamnya.

Spritualitas Masuk ke Dunia Kerja 1

Gerakan spiritualitas di tempat kerja menyangkut kerja yang lebih bermakna, menyangkut keterkaitan antara jiwa (soul) dengan kerja, dan bagaimana mendapatkan perhatian dari perusahaan karena pengakuan bahwa memberi makan jiwa dapat memberikan hal yang baik bagi bisnis.

– Perasaan terhubung dan komunitas

Spiritualitas di tempat kerja bukan cuma bagaimana mengekspresikan kebutuhan-kebutuhan kehidupan batin dengan mencari pekerjaan yang bermakna, tetapi juga bagaimana seseorang dapat hidup terkoneksi dengan orang lain. Birokrasi dan juga model manajemen organisasi ilmiah merekomendasikan spesialisasi, yang pada gilirannya menimbulkan perasaan terisolasi dan terasing di antara para pekerja. Namun, kini tempat kerja diakui sebagai suatu jenis komunitas itu sendiri. Mirvis menyatakan bahwa: “Kerja itu sendiri ditemukan sebagai suatu sumber pertumbuhan spiritualitas dan koneksi (hubungan) dengan orang lain.”

Perasaan menjadi bagian dari komunitas adalah suatu elemen esensial bagi perkembangan spiritualitas. Banyak tradisi agama yang menekankan aspek persahabatan (fellowship) dari perkembangan spiritual.

Mengenai hal ini Vail menyatakan, “Persahabatan membantu pimpinan dan anggota-anggotanya menghadapi kesepian, kekecewaan, dan luka akibat organisasi modern serta memastikan bahwa kondisi tersebut tidak berlanjut membusukkan spirit organisasi dan orang-orang di dalamnya.”  

Apa yang telah diuraikan di atas baru mengupas apa itu spiritualitas di tempat kerja dan bagaimana hal itu akhirnya menjadi perhatian organisasi-organisasi di AS.  Tulisan yang berikutnya akan mengupas apa manfaat yang diperoleh organisasi bila memberi kesempatan berkembangnya spiritualitas di tempat kerja secara konseptual maupun dalam praktisnya di organisasi.

Saat Agama Islam Menjadi Agama Mayoritas di Dunia

Saat Agama Islam Menjadi Agama Mayoritas di Dunia – Kristen menjadi agama terbesar yang ada di dunia dengan perkiraan jumlah pemeluk mencapai sebanyak 2,2 miliar jiwa. Angka ini hampir setara dengan gabungan jumlah penduduk Tiongkok dan India (masing-masing berpenduduk kira-kira 1,3 miliar jiwa). Artinya, menurut hasil penelitian yang dilakukan dari PEW Research Center, setiap tiga dari sepuluh orang yang ada di dunia adalah Kristen.

Angka ini diprediksi akan mengalami peningkatan sampai dengan 35 tahun ke depan. Paling tidak, menurut PEW Research Center, diperkirakan akan ada 750 juta jiwa pemeluk agama Kristen baru selama periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2050. idnslot

Sekilas ini peningkatan populasi yang luar biasa besar. Akan tetapi jika melihat bahwa pertambahan jumlah penduduk dunia juga diperkirakan akan naik tajam mencapai 35% hanya dalam kurun waktu setengah abad, maka peningkatan jumlah umat kristiani hampir tidak mengalami perubahan signifikan. idnslot

Dengan total pemeluk yang nanti diperkirakan akan menjadi sebanyak 2,9 miliar jiwa, populasi umat Kristen masih 31,4% dari jumlah penduduk dunia pada tahun 2050. Sama persis dengan situasi saat ini. https://www.mrchensjackson.com/

Saat Agama Islam Menjadi Agama Mayoritas di Dunia

Yang justru mengejutkan adalah naiknya jumlah pemeluk agama Islam dalam kurun waktu yang sama. Saat ini, Islam masih ada di peringkat kedua dengan jumlah pemeluk sebanyak 1,59 miliar jiwa. Atau sekitar 23% dari total populasi dunia. Jumlah muslim diperkirakan akan naik hampir dua kali lipat. Dengan perkiraan mencapai sebesar 2,7 miliar muslim pada tahun 2050, ini akan menjadikan 29% penduduk dunia nantinya adalah orang Islam.

Peningkatan yang signifikan ini terutama disumbang populasi muslim di Eropa yang akan merangkak naik sampai 10%. Bahkan India, negara terpadat yang ada di dunia yang mayoritasnya beragama Hindu, akan jadi negara dengan penduduk umat Islam terbanyak yang ada di dunia mengalahkan Indonesia. Akan tetapiIslam tidak akan menjadi mayoritas di India karena pemeluk Hindu juga akan bertambah.

Apakah ini ada kaitannya dengan upaya penyebaran agama Islam di seluruh pelosok dunia seperti yang dilakukan Zakir Naik belakangan ini?

Di beberapa negara, sejak tahun 2010, pemandangan seseorang meninggalkan keyakinan masa kecilnya telah menjadi tren. Pew Research Center memproyeksikan gejala ini setelah melakukan penelitian di 70 negara. Hasilnya memang mengejutkan, bahwa Islam akan ketambahan pemeluk baru sebanyak 12 juta jiwa dan pada periode yang sama akan kehilangan 9 juta orang. Artinya akan ada penambahan 3 juta jiwa orang Islam.

Di saat yang sama, walaupun Kristen akan ketambahan pemeluk baru sebanyak 40 juta, akan tetapi diprediksi akan kehilangan penganutnya sebanyak 106 juta jiwa. Pada akhirnya, Kristen akan kehilangan populasi sebanyak 66 juta jiwa. Jumlah kehilangan terbanyak dibandingkan agama-agama lain.

Apakah kebanyakan dari umat yang beragama Kristen akan pindah menjadi seorang muslim? Tidak juga. Dengan masifnya kelompok yang tak berafiliasi dengan agama apapun, atheis maupun agnostik justru menjadi yang paling meningkat pesat dengan perkiraan jumlah populasi naik sampai 61 juta jiwa. Pada titik ini, walaupun akan ada sebanyak 35 juta jiwa atheis atau agnostik yang akhirnya memilih agama tertentu, jumlah ini masih kecil dibandingkan 97 juta jiwa yang akhirnya memilih untuk tidak beragama.

Sebab berikutnya kenapa populasi Islam akan meningkat pesat adalah angka kelahiran. Secara global, jumlah umat Islam naik tajam karena ada kenaikan tingkat kesuburan pada perempuan-perempuan muslim. Dalam rentang 40 tahun ke depan, satu perempuan muslim rata-rata mampu mempunyai 3,1 anak. Ini adalah jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan perempuan Kristen yang rata-rata hanya mampu 2,7 anak, perempuan Hindu 2,5 anak, atau perempuan Yahudi dengan 2,3 anak.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kehamilan di usia muda pada masing-masing kelompok agama meningkatkan peluang jumlah anak yang bisa dilahirkan. Hal yang menarik alah, sejak pada tahun 2010, dari total penduduk yang ada di dunia, lebih dari seperempatnya berada pada usia di bawah 15 tahun. Dari usia tersebut, anak-anak yang beragama Islam menjadi yang terbanyak mencapai 34% dari total pemeluknya, atau sekitar 540 juta anak-anak beragama Islam. Hindu berada pada posisi kedua dengan 30% dari total pemeluknya, dan Kristen 27%.

Populasi anak di bawah usia 15 tahun inilah yang menjadi sebab berikutnya dari naiknya populasi pemeluk agama Islam di masa depan. Terutama di beberapa negara yang melegalkan pernikahan di bawah usia 17 tahun. Apalagi sebaliknya, umat Islam yang berusia 60 tahun ke atas adalah yang paling sedikit daripada pemeluk agama lain.

Pertanyaan yang mengemuka berikutnya ialah, apakah Islam akan menjadi agama mayoritas yang ada di dunia menggantikan Kristen setelah tahun 2050?

Beberapa peneliti seperti Todd M. Johnson yang adalah co-editor Atlas of Global Christianity, dan Houssain Kettani yang adalah Peneliti Perkembangan Populasi Agama Islam, percaya bahwa jumlah umat Kristen akan tetap berkembang sehingga selalu melampaui jumlah umat Islam. Meskipun begitu beberapa peneliti seperti Richard W. Bulliet, sejarawan dari Universitas Columbia, dan David Coleman, ahli demografi Universitas Oxford, memiliki pendapat berbeda. Diperkirakan Islam bisa menjadi agama mayoritas. Argumentasinya didasarkan pada tren yang pernah terjadi pada masa silam.

Saat Agama Islam Menjadi Agama Mayoritas di Dunia 1

Pernah ada masa di mana jumlah umat Kristen jauh tertinggal dari umat Islam. Hal itu terjadi pada periode 1000 sampai dengan 1600 masehi. Pada zaman itu, Eropa justru terus menerus dihajar dengan wabah pes. Pada yang sama, Islam pasca kehancuran Dinasti Abbasiyah justru melahirkan banyak kerajaan besar tersebar dari Timur Tengah ke Asia. Dinasti Usmaniyah yang ada di Turki, Safawiyah yang ada di Persia, dan Mughal yang ada di India. Ekspansi dan pertumbuhan agama Islam yang masif pada periode tersebut jadi sebab populasi muslim yang ada di dunia mengalahkan populasi Kristen.

Hal ini mulai terlihat pada saat negara-negara mayoritas yang beragama Islam seperti Suriah, Irak, sampai keberadaan ISIS membuat perang terus berkepanjangan. Masa perang memang akan mengurangi jumlah penduduk, akan tetapi pada masa setelahnya pertumbuhan populasi akan meningkat pesat.

Data dari Population Refrence Buraeu menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk secara luar biasa sejak periode pasca Perang Dunia II. Setelah jutaan tahun mengalami peningkatan yang lambat, pada periode antara tahun 1960 sampai dengan tahun 1975, ada tambahan satu miliar jiwa. Pada akhirnya sepanjang akhir abad yang ke 20, peningkatan ini terus bertambah begitu besar dengan skala pertumbuhan yang terus berlipat ganda.

Berbeda dibandingkan wabah pes di Eropa yang setelahnya tak memacu pertumbuhan populasi Eropa semasif setelah Perang Dunia II. Dan karena wilayah peperangan periode saat ini termasuk berada di teritori negara yang berpenduduk mayoritas Islam, maka ledakan peningkatan jumlah penduduk bisa jadi juga akan muncul dari sana.

Agama Terbesar Yang Ada di Dunia

Agama Terbesar Yang Ada di Dunia

Agama Terbesar Yang Ada di Dunia – Apa yang dimaksud dengan agama atau religion? Menurut KBBI, pengertian agama ialah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, serta tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti agama ialah suatu kepercayaan dan penyembahan terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa di luar diri manusia. Sesuatu yang luar biasa tersebut disebutkan dengan beragam istilah sesuai dengan bahasa manusia, misalnya; Aten, Tuhan, Yahweh, Elohim, Allah, Dewa, God, Syang-ti, dan lain sebagainya. idn slot

Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang secara umum mempunyai arti suatu tradisi, dimana “A” artinya tidak dan “Gama” artinya kacau. Sehingga dapat dilihat dari asal katanya, definisi agama ialah suatu peraturan yang dapat menghindarkan manusia dari kekacauan, serta mengarahkan manusia menjadi lebih teratur dan tertib. idn slot

Agama ialah sebuah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan juga peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia, dan manusia serta lingkungannya. Secara universal, terdapat ratusan agama yang ada di dunia. www.benchwarmerscoffee.com

Menjadi religius tak berarti bahwa Anda hanya harus percaya pada apa yang diceritakan, tapi menjadi sarana religius adalah bukti kehidupan, alam dan eksistensi manusia dengan cara yang benar. Berikut ini adalah sepuluh besar agama terluas atau terbesar yang ada di dunia: www.benchwarmerscoffee.com

Agama Terbesar Yang Ada di Dunia

10. Shintoism

Pengikut: Sekitar 4 juta

Dari Jumlah Penduduk: 0,01%

Shintoisme didirikan pada tahun 300 SM. Dengan tidak adanya pendiri yang spesifik, orang yang mengikuti agama Shintoisme ini disebut Shinto. Ini ialah bentuk agama Toaic. Agama ini mempunyai dua kitab suci yang diketahui, yaitu Nihon Shoki dan The Kojiki, yang ditulis dan diselesaikan pada tahun 712 M.

9. Jainism

Pengikut: 4,5 juta

Dari jumlah penduduk: 0,06%

Jainisme didirikan tahun 600 SM oleh “The Great Hero” Mahavira. Orang-orang yang mengikuti Jainisme disebut dengan Jain. Tulisan suci Jainisme disebut Jain Agamas dan terdapat lebih dari empat puluh Jain Agamas. Tulisan suci ini tersedia dalam bahasa Prakrit. Agama ini memiliki dua kategori pengikut, The Shvetambaras dan The Digambaras. Ini adalah agama Dharma dengan khotbah dasar non-kekerasan, hidup setelah kematian.

8. Confucianism

Pengikut: 7 Juta pengikut

Total populasi: 0,1%

Konfusianisme pertama kali didirikan oleh Kong Qiu (K’ung Ch’iu) pada tahun 600 SM. Sama seperti Shintoisme, Konfusianisme ialah agama Tao dan terdiri dari sebagian besar populasi dari Asia Tenggara. Para pengikut Konfusianisme dikenal sebagai Konfusius dan Konghucu. Terdapat empat buku besar dari agama ini dan lima buku klasik yang merupakan kitab suci Konfusianisme. Dengan lebih dari 7 juta pengikut yang ada di seluruh dunia, Konfusianisme ialah agama terbesar kedelapan di dunia.

7. Bahaism

Pengikut: Diperkirakan 8 Juta

Dari jumlah penduduk: 0,15 Persen

Bahaism pertama kali didirikan oleh Mirza Husayn Ali (Bahaullah) pada tahun 1900 Masehi. Bahaism ini awalnya bermula di Iran pada abad ke-19 di mana Bahaullah mengkhotbahkan agama tersebut namun kemudian menjadi korban kekerasan berkali-kali selama hidupnya dan meninggal di Palestina setelah ditangkap di sebuah penjara. Para pengikut agama Bahaism ini dikenal sebagai Bahai dan Babis. Kitab suci orang Bahai ialah Kitab al-Aqdas. Agama Bahaism ini mengikuti ajaran Ibrahim dan saat ini tersebar di negara-negara timur tengah dan banyak wilayah Asia.

6. Judaism

Pengikut: 20 Juta

Total populasi: 0,3%

Judaism pertama kali didirikan oleh Abraham, Yakub dan Issac pada tahun 1300 SM. Seperti Bahaisme, agama Judaism ini juga merupakan agama Ibrahim dan salah satu agama tertua di dunia. Dengan lebih dari 20 juta pengikut di seluruh dunia, ini merupakan agama terbesar keenam. Para pengikut Yudaisme disebut orang Yahudi dan mereka berpisah menjadi majelis trombin Konservatif, Ortodoks dan Liberal. Israel terdiri dari populasi inti Yahudi yang juga diikuti oleh Amerika Serikat dimana persentase maksimum masyarakat terkonsentrasi

5. Sikhism

Pengikut: 30 Juta pengikut

Dari total populasi: 0,4 Persen

Sikhisme pertama kali didirikan oleh Guru Nanak pada 1469-1539 M. Agama Sikhism ini didirikan di negara bagian Punjab di India. Sikhisme ialah agama Dharma terbesar ketiga dan orang-orang yang mengikuti agama ini disebut Sikh. Kitab suci agama ini ialah “Guru Granth Sahib” yang ditulis dalam naskah Gurmukhi awalnya. Orang Sikh dapat dikenali dengan turban terutama di kepala pria.

4. Buddhism

Pengikut: 400 Juta

Dari jumlah penduduk: 7 persen

Buddhisme pertama kali didirikan pada tahun 600 SM oleh Siddhartha Gautama yang juga dikenal sebagai Buddha “Sang Buddha” adalah agama Dharma dan sama seperti Hinduisme, ajaran didasarkan pada kehidupan setelah kematian, karma dan reinkarnasi. Orang-orang yang mengikuti ajaran Buddha disebut Buddhis. Kitab suci Buddhisme disebut “The Tripitaka yang berarti Tiga Keranjang. Versi sebenarnya dari buku ini ditulis dalam bahasa Pali. Agama ini Buddhism memiliki sekte yang berbeda seperti Mahayana, Vajrayana dan Hinayana. Banyak daerah yang ada di Asia juga mengikuti Buddhisme Tibet yang merupakan bagian dari Vajrayana.

3. Hinduism

Pengikut: 1 Miliar pengikut

Dari jumlah penduduk: 15%

Hinduisme pada saat ini merupakan agama terbesar ketiga di dunia dan juga salah satu agama tertua di bumi ini. Hampir sebanyak 99,99% dari total populasi Hindu tinggal di Asia Selatan dan India terdiri dari 90% pengikut Hindu. Fakta menarik mengenai Hinduisme adalah bahwa tidak ada pendiri agama ini dan keberadaan agama ini dapat dilacak sampai 1500 SM. Upanishad dan Veda adalah kitab suci Hinduisme.

Agama Terbesar Yang Ada di Dunia 1

2. Islam

Pengikut: 1,6 Miliar pengikut

Dari total populasi: 23 Persen

Islam didirikan pada 610 M oleh Nabi Muhammad. Orang-orang yang mengikuti agama Islam dikenal sebagai Muslim dan mereka benar-benar mempercayai Muhammad, Allah, Sunnah dan Quran. Islam adalah agama tertua dan terbesar kedua di dunia. Kitab suci Al Quran dibaca oleh semua umat Islam. Komunitas Muslim terdiri dari dua kelompok: Syiah dan Sunni. Hampir 90% pengikut Islam adalah orang Sunni dan hanya 10% orang adalah Syiah. Sama seperti Yudaisme dan Bahaisme, Islam juga adalah Agama Ibrahim.

1. Christianity

Pengikut: 2,3 Miliar pengikut

Dari jumlah penduduk: 32 Persen

Agama Kristen merupakan agama tertua dan paling populer di planet ini. Agama ini didirikan oleh Yesus Kristus di suatu tempat sekitar 27 M. Agama Kristen juga merupakan Agama Abrahamik tertua. Orang-orang yang mengikuti agama ini disebut orang Kristen. Mereka percaya bahwa Yesus adalah anak Allah. Mereka memiliki iman yang tinggi dalam kematian dan kembalinya Yesus. Kitab suci mereka disebut Alkitab dan dibaca oleh sebagian besar orang Kristen. Agama Ini terdiri dari dua bagian yang ditambahkan menjadi satu: Perjanjian Lama & Perjanjian Baru. Terdapat tiga jenis komunitas Kristen: Ortodoksi Timur, Katolik Roma dan Protestan. Masing-masing bagian dilengkapi dengan berbagai keyakinan, khotbah dan tradisi.

Banyak pemimpin spiritual dan guru yang berasal dari agama-agama ini. Agama bisa dijelaskan dengan berbagai cara dan iman merupakan faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan dan keberlanjutan semua agama di dunia.

Agama Baru Paling Aneh di Dunia

Agama Baru Paling Aneh di Dunia

Agama Baru Paling Aneh di Dunia – Sebuah studi ilmiah terbaru menyebut bahwa pemisahan negara dan agama dapat membuat sebuah masyarakat lebih makmur.

Dengan menggunakan data dari berbagai negara, mulai dari Albania hingga dari Zimbabwe, para peneliti menganalisis hubungan antara nilai-nilai yang dipegang oleh berbagai negara dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). slot online indonesia

Mereka menemukan bahwa sekularisasi cenderung terbentuk sebelum pertumbuhan ekonomi selama Abad ke-20, di mana hal itu menjawab sebagian menjawab pertanyaan lama tentang hubungan agama dan kesejahteraan ekonomi. slot online indonesia

Di masa lalu, sebagaimana dikutip dari Independent.co.uk pada Kamis (19/7/2018), sosiolog telah memperdebatkan kedua hal, sekuler dan kekayaan (prosperity). https://www.benchwarmerscoffee.com/

Beberapa menyebut kemajuan teknologi dan masyarakat pada dasarnya telah menggantikan banyak fungsi agama, sementara yang lain berpendapat apa yang disebut “etika kerja Protestan” berkontribusi pada perkembangan kapitalisme. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Hubungan antara agama dan kekayaan telah diketahui selama beberapa dekade, sebagaimana para peneliti telah mengamati bahwa negara-negara termiskin cenderung sangat religius.

Agama Baru Paling Aneh di Dunia

Sementara penelitian baru tidak menunjukkan hubungan kausal antara kurangnya kesalehan dan pembangunan ekonomi, di mana menunjukkan bahwa kekayaan itu sendiri bukanlah penyebab dari sekularisasi.

“Temuan kami menunjukkan bahwa sekularisasi mendahului perkembangan ekonomi dan bukan sebaliknya,” kata Damian Ruck, peneliti utama studi tersebut pada University of Bristol.

“Namun, kami menduga hubungan itu tidak langsung kausal. Kami melihat bahwa sekularisasi hanya mengarah pada pembangunan ekonomi ketika disertai dengan rasa hormat yang lebih besar untuk hak-hak individu.”

Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances tersebut, para peneliti menggunakan data dari European Values Survey dan World Values Survey, yang telah diambil sejak tahun 1990.

Selain itu, mereka juga mengajukan berbagai macam pertanyaan mengenai segala hal, mulai dari nilai-nilai keluarga hingga pandangan tentang homoseksualitas.

Untuk mengetahui nilai-nilai kehidupan dari awal tahun 1990, peneliti melihat pandangan orang-orang yang lahir di dekade sebelumnya, atas dasar bahwa sudut pandang tersebut akan menjadi perwakilan dari waktu mereka dilahirkan.

Dr Alex Bentley, seorang rekan penulis penelitian dari University of Tennessee mengatakan: “Selama Abad ke-20, perubahan dalam pentingnya praktik keagamaan tampaknya telah memprediksi dinamikan PDB di seluruh dunia.”

“Ini tidak berarti bahwa sekularisasi menyebabkan pembangunan ekonomi, karena kedua perubahan itu mungkin disebabkan oleh beberapa faktor ketiga dengan jeda waktu yang berbeda, tetapi setidaknya kita bisa mengesampingkan pertumbuhan ekonomi sebagai penyebab sekularisasi di masa lalu,” lanjut Dr Bentley menjelaskan.

Analisis statistik oleh tim peneliti terkait menyebut bahwa toleransi untuk hak individu sebenarnya memprediksi pertumbuhan ekonomi, bahkan lebih baik daripada sekularisasi.

Ini menunjukkan bahwa toleransi adalah pendorong utama keberhasilan suatu masyarakat, sebuah hasil yang masuk akal mengingat manfaat ekonominya.

Membiarkan wanita mengakses perceraian dan aborsi, misalnya, telah menyebabkan masuknya lebih banyak kaum Hawa dalam angkatan kerja selama bertahun-tahun.

“Sangat sering sekularisasi memang disertai dengan toleransi yang lebih besar terhadap homoseksualitas, aborsi, perceraian, dan lain-lain,” kata Ruck.

“Tapi itu tidak berarti bahwa negara-negara beragama tidak bisa menjadi makmur. Lembaga agama perlu menemukan cara mereka sendiri untuk memodernisasikan dan menghormati hak-hak individu.”

Saat ini ada sekitar 4.200 agama yang berkembang di seluruh dunia. Jika diamati lebih mendalam, hampir semua agama yang ada di dunia mempunyai simbol dan sejarah masing-masing sebagai sarana untuk menjelaskan arti hidup atau asal mula kehidupan alam semesta.

Sedangkan agama merupakan kumpulan kepercayaan, sistem kultur dan pandangan hidup terorganisir yang menghubungkan kemanusiaan dengan tatanan keberadaan kehidupan.

Walaupun mempunyai kepercayaan yang berlainan, hampir semua agama yang ada mengajarkan kebaikan. Tapi ternyata ada juga agama yang mempunyai ajaran aneh dan unik lho. Simak keberadaannya dalam daftar 5 agama yang baru berikut ini:

1. The Nation of Yahweh

Agama The Nation of Yahweh ini didirikan pada tahun 1979 oleh Hulon Mithcell Jr. yang kemudian memakai nama Yahweh bin Yahweh. Ajaran utama dari agama ini adalah membawa masyarakat kulit hitam Amerika yang mereka percayai sebagai penguasa asli bangsa Israel kembali ke asal mereka di Israel.

Ajaran ini juga menganggap Yahweh bin Yahweh sebagai anak Tuhan. Dalam perkembangannya ajaran ini banyak sekali mendapat kritikan karena mengajarkan rasisme dan superioritas kaum kulit hitam.

Anehnya, walaupun Yahweh bin Yahweh telah bersumpah akan tetap hidup dalam kesederhanaan, dari para penganutnya dia berhasil mengumpulkan dana sekitar 250 juta dollar, sebuah jumlah yang fantastis. Dana yang sebesar itu dikumpulkan dari penganutnya yang tersebar pada 1.300 kota di Amerika dan 16 negara lain.

Dan walaupun pemimpinnya sudah meninggal dunia pada tahun 2007, agama ini hingga sekarang masih tetap eksis.

2. Scientology

Scientology merupakan ajaran agama baru yang berkembang sejak tahun 1952 dan didirikan oleh seorang penulis fiksi ilmiah L. Ron Hubbard (1911-1986).

Scientology berpandangan bahwa roh manusia ialah abadi yang selalu reinkarnasi ketika tubuh fisiknya meninggal dunia. Selain itu agama ini juga mengajarkan bahwa manusia sesungguhnya adalah makhluk alien yang tertinggal di bumi berjuta tahun yang lalu sehingga lupa akan jati diri yang sebenarnya.

Ajaran lain yang cukup aneh adalah meskipun agama ini tidak mengenal adanya Tuhan, namun para pengikutnya dipersilahkan untuk mencari sendiri pemahaman akan Tuhan.

Walaupun mempunyai ajaran yang aneh terutama apabila dibandingkan dengan agama-agama samawi yang lebih dulu ada, agama ini terbilang cukup banyak pengikutnya. Dari kalangan selebritis, nama-nama seperti Gloria Swanson, Dave Brubeck, pasangan Tom Cruise dan Katie Holmes hingga John Travolta tercatat sebagai penganut agama ini.

3. Thee Temple ov Psychick Youth

Agama ini–kerap disingkat TOPY–baik secara ejaan maupun dalam praktek peribadatannya pun sangat aneh. Didirikan pada tahun 1981 oleh sekelompok orang yang memuja mistisisme, kini agama ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Hingga saat ini tercatat terdapat 23 lokasi yang digunakan sebagai tempat peribadatan agama ini di seluruh Eropa.

Fokus ajaran agama ini adalah aspek psikis dan magis dari otak manusia dihubungkan dengan elemen psikologi, seni dan musik atau media lain.

Setiap bulan pada tanggal 23 tepat pada jam 23.00 semua penganut agama ini dianjurkan untuk membuat simbol-simbol magis sebagai upacara peribadatan yang disebut ‘chaos magic’. Dengan melaksanakan ritual chaos magic para penganut ajaran ini dipercaya dapat meningkatkan kemampuan magis mereka.

4. Universe People

Agama yang juga disebut dengan Cosmic People of Light Powers ini berasal dari Ceko dan disebarkan oleh Ivo A. Benda. Terlepas kritik dari para psikiater yang menyebut ceramah-ceramahnya sebagai khayalan orang gila, ajaran Universe People dianut oleh sekitar 12.000 orang.

Agama Baru Paling Aneh di Dunia 1

Hampir sama dengan ajaran Scientology, agama tersebut juga percaya bahwa manusia ialah hasil eksperimen para alien, dimana pesawat makhluk asing tersebut selama ini mengorbit bumi dan mengawasi peradaban manusia.

Apabila para pengikutnya telah mengamalkan perbuatan baik selama hidup di dunia, maka arwah mereka akan dibawa ke dimensi lain dengan pesawat luar angkasa.

5. Nuwaubian Nation

Agama ini mulai disebarkan tahun 1967 di New York oleh Dwight York, seorang musisi kulit hitam Amerika. Walaupun mempunyai ajaran yang sangat aneh, namun yang lebih aneh lagi adalah agama ini mempunyai pengikut yang lumayan banyak.

Di antara para pengikut agama ini terdapat nama-nama artis rap terkenal Amerika, seperti Jay-Z, Erykah Badu (Outkast), dan Lisa “Left-Eye” Lopes (TLC).

Ketika agama-agama lain konsisten dengan ajarannya, agama ini malah berganti-ganti ajaran. Selain tidak konsisten, agama ini juga mengajarkan rasisme dan menganggap warga kulit putih adalah budak bagi warga kulit hitam.

Pada tahun 2002, Dwight York ditangkap polisi dan harus menjalani hukuman penjara selama 123 tahun karena kasus pedofilia dengan korban sekitar 200 anak.

Back to top